Semarakkan HDKD Ke-77, Lapsustik Purwokerto Kirim 1 Tim Pendaki ke Gunung Slamet

BANYUMAS - Untuk menunjukkan semangat juang Insan Pengayoman, Lapsustik Purwokerto mengirimkan sejumlah pegawai untuk mengikuti kegiatan pendakian ke Gunung Slamet dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 Tahun 2022. Sesuai jadwal, rencana pendakian ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 Agustus 2022.

Sebanyak 1 tim dengan jumlah 7 orang perwakilan dari Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto mengikuti giat tersebut. Gunung Slamet sangat terkenal dengan jalur pendakian yang sangat ekstrim, sehingga hal tersebut menjadi tantangan dan motivasi untuk tim Lapsustik Purwokerto untuk menaklukkan beratnya medan pendakian via jalur Guci yang berada di Kabupaten Tegal.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Wisuda 4 Orang Purna Bhakti Pengayoman

Terlebih dalam beberapa hari terakhir sering turun hujan lebat dan cuaca tidak bisa diprediksi, tentu saja akan menambah resiko dan rintangan untuk mencapai titik puncak Gunung Slamet. Kegiatan pendakian ini mengangkat tema yang sama dengan tema HDKD ke-77 "Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK" ini diikuti oleh 97 orang perwakilan masing-masing UPT se-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, BapakTeguh Hartaya menyampaikan bahwa kegiatan ini menumbuhkan semangat kebersamaan dan dapat mengenal antar insan pengayoman di lingkungan Kemenkumham Jawa Tengah, serta dapat meningkatkan jiwa pantang menyerah sehingga terbentuklah insan pengayoman yang memiliki semangat dan cekatan dalam bekerja.

Baca juga: Dandim 0736/Batang Hadiri Peringatan Bhakti Adhyaksa Ke 62

"Kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022", ungkapnya. 

Lebih lanjut, di tempat itu akan diadakannya pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih dan Bendera HDKD 2022 di puncak tertinggi Gunung Slamet Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 MDPL oleh seluruh Insan Pengayoman Jawa Tengah yang mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

(N.Son/***)